HUBUNGAN ANTARAUMUR DAN PARITAS IBU BERSALIN DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD CIBABAT CIMAHI PERIODE 2004 – 2008


ABSTRAK: Perdarahan postpartum merupakan penyebab Angka Kematian Ibu (AKI) terbesar di Indonesia. Angka kejadian perdarahan postpartumberkisar antara 0,4-10% dari seluruh persalinan. Banyak faktor risiko yang diduga berhubungan dengan perdarahan postpartum, salah satunya adalah umur danparitas ibu.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara umur dan paritas ibu bersalin dengan perdarahan postpartum.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatanCross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Cibabat periode 2004 – 2008. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari catatan medik periode 2004 – 2008.
Hasil : Diperoleh kasus perdarahan pospartum tertinggi pada tahun 2004 sebesar 5,7% yaitu 93 orang dari 1644 ibu bersalin. Perdarahan postpartumtertinggi terjadi pada umur ≥ 35 tahun yaitu 30,8% dan pada paritas > 4 yaitu 30,9 %. Secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara umur dan paritas ibu bersalin dengan perdarahan postpartum. Nilai Risisko Relatif Meningkat padaumur ibu ≥ 35 tahun dan pada paritas > 4.
kesimpulan : Secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara umur dan paritas ibu bersalin dengan perdarahan postpartum.
Kata kunci:  Umur, Paritas, Perdarahan Postpartum
Peneliti: Surtiningsih
Kode Jurnal: jpkebidanandd110103

Artikel Terkait :