HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN SEKS DENGAN UPAYA PENCEGAHAN SEKS PRA NIKAH PADA REMAJA DI DESA PETERONGAN JOMBANG
ABSTRAK: Pendidikan seks merupakan
suatu informasi mengenai persoalan seksualitas manusia yang jelas dan benar,
yang meliputi proses terjadinya pembuahan, kehamilansampai kelahiran, tingkat
laku sosial, aspek-aspek kesehatan, kejiwaan dan kemasyarakatan.Dorongan
seksual sangat tinggi tetapi harus ditekan karena adanya berbagai tabu social ataupun
kurangnya pengetahuan tentang pendidikan seks adapun tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui hubungan antara pendidikan seks dengan upaya pencegahan seks pranikah
pada remaja di Dusun Surobayan Desa Tengaran Kecamatan Peterongan KabupatenJombang.
Metode Penelitian : Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional
dengan menggunakan uji rank spearman rho dan rancangan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah “cross sectional”. Populasi dalam penelitian ini adalah
semua remaja di Dusun Surobayan Desa Tengaran Kecamatan Peterongan Kabupaten
Jombang.Cara pengambilan sampel pada remaja di Dusun Surobayan adalah secara
simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara random (acak).Data
dikumpulkan menggunakankuesioner yang sebelumnya di berikan
pendidikan-pendidikan seks. Setelah itu data diolahdan dianalisa dengan
menggunakan uji statistik chi squaare. Hasil Penelitian : Hasilpenelitian menunjukkan
hubungan antara pendidikan seks dengan upaya pencegahan seks pra nikah pada
remaja. Dari hasil perhitungan di dapat, harga T hitung = 14,11 sedang hargaT
tabel pada tingkat signifikansi 0,05 (dan dk = N-K-1 = 33) = 2,034. Jadi T
hitung 14,11 > ttabel 0,05 (dk 33) = 2,034. Dengan demikian H0 = ditolak dan
H1 diterima dapat disimpulkanbahwa “terdapat” hubungan antara pendidikan seks
dengan upaya pencegahan seks pra nikahpada remaja. Kesimpulan : Berdasarkan
daftar nilai korelasi, angka nilai korelasi yangdidapat sebesar 0,817 berada
pada level 0,80 – 1,00 yang berarti hubungan antara pendidikan seks dengan
upaya pencegahan seks pra nikah pada remaja menunjukkan korelasi cukuptinggi.
Saran : Bagi Remaja Perlu adanya peningkatan dari remaja yang berpengetahuan rendah
agar lebih meluangkan waktu untuk mencari informasi tentang seks pra nikah.
BagiTenaga Kesehatan Perlu adanya peningkatan dari tenaga kesehatan untuk
melakukan penyuluhan tentang seks pra nikah terutama pada pengertian seks pra
nikah dan penyuluhan tentang bagaimana upaya pencegahan seks pra nikah.
Kata Kunci: Pendidikan Seks,
Pra Nikah, Remaja
Penulis: Dhita Yuniar
Kristianingrum
Kode Jurnal: jpkebidanandd170387
