HUBUNGAN ANTARA EFEK SAMPING KONTRASEPSI DMPA DENGAN KEJADIAN DROP OUT PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA MANDIREJO KECAMATAN MERAKURAK KABUPATEN TUBAN
Abstrak: Drop out merupakan
akseptor yang melepas kontrasepsi suntik DMPA sebelum jangka waktu yang
ditentukan. Salah satu faktor yang memengaruhi kejadian drop out kontrasepsi
Suntik DMPA pada pasangan usia subur yaitu efek samping yang terjadi pada
akseptor. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara efek samping
kontrasepsi Suntik DMPA dengan kejadian drop out pada pasangan usia
subur.Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan
waktu Cross Sectional. Sampel berjumlah 73 responden yang dipilih menggunakan
teknik simple random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini
adalah lembar kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar
responden mengalami efek samping kontrasepsi Suntik DMPA sedang. Hasil uji
statistik dengan Koefisien Kontingensi didapatkan nilai (0,007)
(0,05), maka H1 diterima yang berarti ada hubungan antara efek samping
kontrasepsi Suntik DMPA dengan kejadian drop out pada pasangan usia subur.Dari
hasil diatas dapat disimpulkan bahwa semakin berat efek samping yang
dirasakan responden maka semakin tinggi kejadian drop out. Untuk itu diharapkan
tenaga kesehatan memberikan informasi tentang efek samping kontrasepsi Suntik
DMPA agar kejadian drop out pada akseptor kontrasepsi Suntik DMPA dapat
dicegah.
Keywords: Efek Samping
Kontrasepsi Suntik DMPA, Drop Out, PUSa
Penulis: Umu Qonitun
Kode Jurnal: jpkebidanandd170017