GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA CAKUPAN KB IUD DI DESA KEBONAGUNG KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG
Abstrak: Kendala program
Keluarga Berencana adalah masih kurangnya dalam pengunaan Metode Kontrasepsi
Jangka Panjang (MKJP). Pada umumnya masyarakat memilih metode non MKJP seperti
KB Suntik atau Pil KB. Sehingga metode KB MKJP seperti Intra Uterine Devices (IUD), Implant, Medis
Operatif Pria (MOP) dan Medis Operatif Wanita (MOW) kurang diminati. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya
cakupan KB IUD. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif. Sampel terdiri
dari 95 akseptor non IUD yang diambil secara Purposive Sampling. Data
dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisa secara deskriptif dengan
mencari persentase dan distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan bahwa
Sebagian besar responden (49%) bekerja mengurus rumah tangga, 48% mempunyai
penghasilan keluarga sebesar Rp. 1-2 juta, 51% berusia antara 21-30 tahun, 43%
berpendidikan SLTP dan 46% memiliki pengetahuan yang kurang tentang metode IUD.
Peneliti menyarankan agar Badan Keluarga Berencana Kabupaten menyediakan
fasilitas pemasangan IUD yang bersifat mobile ke tempat-tempat kerja sehingga
pekerja yang sibuk tetap dapat mengikuti program KB metode IUD, disamping
menggiatkan penyuluhan tentang keunggulan metode IUD.
KATA KUNCI: Faktor cakupan, KB
IUD
Penulis: Riski Akbarani, Eva
Inayatul Faiza
Kode Jurnal: jpkebidanandd160313