GAMBARAN DISFUNGSI SEKSUAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD MARDI WALUYO KOTA BLITAR
Abstrak: Komplikasi kronis
diabetes mellitus yang paling sering dijumpai adalah neuropati otonom yang mengakibatkan
disfungsi seksual.Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan disfungsi
seksual padapasien diabetes melitus tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD Mardi
Waluyo Kota Blitar.Metode penelitianmenggunakan rancangan deskriptif. Populasi
dalam penelitian ini adalah pasien diabetes mellitus tipe 2yang berkunjung di
poli penyakit dalam RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar dalam bulan April sebanyak
856orang, dan sampel sebanyak 86 orang diambil menggunakan teknik purposive
sampling. Pengumpulandata menggunakan kuesioner FSFI pada perempuan dan IIEF
pada laki-laki.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pasien diabetes
mellitus tipe 2 mengalami disfungsi seksual.Pada pasien perempuan 75% mengalami
disfungsi seksual. Pada laki-laki 74% mengalami disfungsi ereksi, 88% mengalami
disfungsiorgasme, 85% mengalami disfungsi hasrat seksual, 86% mengalami
disfungsi kepuasan hubungan seksual, 89% mengalami disfungsi keseluruhan
kepuasan. Rekomendasi dari penelitian ini diharapakan alat ukurkuesioner FSFI
dan IIEF dapat digunakan sebagai alat untuk memantau adanya disfungsi seksual
di Kota Blitar.
Kata Kunci: disfungsi seksual,
diabetes melitus tipe 2
Penulis: Sukma Puji Rahayu,
Tri Cahyo Sepdianto, Arif Mulyadi
Kode Jurnal: jpkebidanandd150515