FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP UNMET NEED PADA PASANGAN USIA SUBUR DENGAN HIV/AIDS DI KOTA MALANG
Abstrak: Infeksi HIV (Human
Immunodeficiency Virus) merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia dan
salah satu penyakit menular yang dapat berpengaruh terhadap kematian ibu dan
anak. Perempuan dengan HIV memiliki potensi menularkan virus kepada bayi yang
dikandungnya. Maka diperlukan akses layanan yang meyediakan informasi dan
sarana kontrasepsi yang aman dan efektif untuk mencegah kehamilan yang tidak
direncanakan. Penggunaan alat kontrasepsi secara konsisten akan membantu perempuan dengan HIV untuk menghindari
terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap unmet need pada
pasangan usia subur dengan HIV/AIDS.
Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan
crossectional. Penelitian ini dilakukan di Kota Malang pada bulan Desember 2016
sampai dengan Januari 2017. Subjek dalam penelitian ini adalah wanita pasangan
usia subur dengan HIV/AIDS yang mengikuti kegiatan pendampingan oleh KDS Netral
Plus Kota Malang . Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 80 wanita pasangan
usia subur dengan teknik pengambilan purposive sampling. instrumen penelitian
yang digunakan adalah kuesioner yang telah dinyatakan valid dan reliable
melalui uji validitas dan reliablitias. Analisis data dilakukan dengan uji chi
square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel sosiodemografi tidak ada
pengaruh yang bermakna terhadap kejadian unmet need diantaranya faktor umur
(p=0,051> ), tingkat pendidikan (p=0,979> ), jenis pekerjaan (p=0,273>
), pendapatan (p=0,125> ) dan jumlah
anak (p=1,000> . Sedangkan faktor
yang berpengaruh secara bermakna atau signifikan diantaranya faktor penggunaan
ARV (p=0,000< ), pengetahuan (p=0,022< ), Sikap (p=0,005< ), dukungan
suami (p=0,002< ), akses layanan KB (p=0,004< ) dan kualitas layanan
(p=0,008< ). Faktor-faktor tersebut berpengaruh secara bermakna atau
signifikan terhadap unmet need pada pasangan usia subur dengan HIV/AIDS.
Untuk menurunkan angka kejadian unmet need pada kelompok wanita pasangan
usia subur dengan HIV/AIDS diperlukan peranan pemangku kepentingan baik
pemerintah maupun non pemerintah yang terkait dengan penyediaan layanan
HIV/AIDS melalui upaya pendampingan, konseling sebaya, support group, family
group, pemberian informasi dan home visite pada kelompok pasangan usia subur
dengan HIV/AIDS secara intensif dan berkelanjutan.
KATA KUNCI: Faktor yang
berpengaruh, Unmet Need
Penulis: Nanik Qurrata Akyunin
Kode Jurnal: jpkebidanandd170170