FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENINGKATAN TEKANAN DARAH TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI DESA ADAT BUALU
Abstrak: Hipertensi adalah
suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang berada diatas batas normal yaitu
≥140 mmHg untuk sistolik dan ≥80 mmHg untuk diastolik. Hipertensi merupakan penyakit
yang sering dijumpai di masyarakat. Data Riskesdas Tahun 2013 menunjukkan hipertensi
di Indonesia sebesar 25,8% dan di Bali jumlah penderita hipertensi sebesar
840.851 jiwa. Menurut hasil studi pendahuluan di Desa Adat Bualu, didapatkan
bahwa dari sepuluh masyarakat yang menderita hipertensi adalah sebanyak tujuh
orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
memengaruhi peningkatan tekanan darah terhadapkejadian hipertensi pada
masyarakat di Desa Adat Bualu. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian
deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional. Sampel penelitian
sebanyak298 responden dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Uji
statistic menggunakan Uji Mann-Whitney dan Kai Kuadrat dengan derajat kemaknaan
(nilai α = 0,05). Hasil penelitian dengan Uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa
terdapat hubungan usia terhadap kejadian hipertensi (p value = 0,001). Dan
hasil Uji Kai Kuadrat didapatkan bahwa terdapat hubungan jenis kelamin, riwayat
keluarga, konsumsi garam, konsumsi lemak, merokok dan konsumsi alkohol terhadap
kejadian hipertensi dengan p value masing-masing variable yaitu jenis kelamin p
value = 0,001, riwayat keluarga p value = 0,001, konsumsi garam p value =
0,001, konsumsi lemak p value = 0,001, merokok p value = 0,001, konsumsi
alkohol p value = 0,001. Sedangkan tidak terdapat hubungan olahraga terhadap
kejadian hipertensi dengan p value = 0,856.
Kata Kunci: Hipertensi,
Faktor-Faktor, Masyarakat
Penulis: Ni Made Sutra Eni, I
Putu Artha Wijaya
Kode Jurnal: jpkebidanandd170048