FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS FUNGSI PARU PADA PEKERJA YANG TERPAPAR DEBU DI INDUSTRI MEBEL CV.ANNET SOFA PANDOWOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA


ABSTRAK: Pencemaran udara di lingkungan industri telah menjadi masalah lingkungan utama di dunia. Pekerja di industri mebel mempunya resiko yang besar untuk mengalamai penimbunan debu pada pernafasan.Kondisi lingkungan kerja di CV.Annet Sofa Pandowoharjo Sleman Yogyakarta dapat mempengaruhi kesehatan pekerja, terutama kesehatan paru. Tujuan:Untuk mengetahuihubungan antara faktor-faktor (jenis kelamin, masa kerja, kebiasaan merokok, dan penggunaan masker) yang berhubungan dengan status fungsi paru pekerja yang terpapar debu di industri CV. Annet Sofa Pandowoharjo Sleman Yogyakarta. Metode:Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik denganpendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Analisis data dilakukan dalam dua tahap, yaitu univariat dan bivariat, menggunakan chi square dengan taraf kesalahan 5%(0,05). Hasil:Respondenyang memiliki jenis kelamin pria sebagian besar mempunyai status fungsi paru normalada 16 responden (43.2%).Responden yang memiliki masa kerja baru dengan status fungsi paru normal ada15 responden (40.5%), dan pekerja yang memiliki masa kerja lama memiliki status fungsi paru tidak normal ada10 responden (27.0%).Responden yang memiliki kebiasaan tidak merokok memiliki status fungsi parunormal ada 13 responden (35.1%), dan responden yang memiliki kebiasaan merokok memiliki status fungsi paru tidak normal sebanyak 12 responden (32.4%). Responden yang menggunakan masker saat bekerja memiliki status fungsi paru normal ada 16 responden (43.2%). Responden yang tidakmenggunakan masker saat bekerja memiliki status fungsi paru tidak normal ada 9 responden (24.3%). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan status fungsi paru pada pekerja di industri mebel CV.Annet Sofa, Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta. Ada hubungan antara masa kerja, kebiasaan merokok, penggunaan masker dengan status fungsi paru pada pekerja di industri mebel CV.Annet Sofa, Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Keywords: Dust, lung function status, furniture industry
Penulis: Ariana Sumekar, Endang Siwi Ediningsih
Kode Jurnal: jpkesmasdd170148

Artikel Terkait :