FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PREEKLAMSIA BERAT PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT TK II KARTIKA HUSADA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2017
Abstract: Preeklamsia adalah
penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, proteinuria, dan edema yang timbul
karena kehamilan. Penyakit ini terjadi dalam triwulan ke 3 pada kehamilan,
tetapi dapat terjadi sebelumnya misalnya pada mola hidatidosa. Berdasarkan data
yang didapatkan di Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak bulan maret 2015,
didapatkan 7 kasus preeklamsia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan karakteristik yang meliputi usia, paritas, pendidikan, pekerjaan,
status ekonomi dengan kejadian preeklamsia. Penelitian menggunakan metode
deskriptif korelasi dengan pendekatan retrospektif. Subyek penelitian ini
adalah ibu hamil yang mengalami preeklamsia di Rumah Sakit Bhayangkara
Pontianak. Penelitian ini menggunakan sampel seluruh populasi yang ada (total
populasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 39 kasus ibu dengan
preeklamsia banyak terjadi pada kelompok usia 20-35 tahun (76,92%), pada ibu
hamil primigravida (82,05%), tingkat pendidikan Atas (74,36%), pada ibu yang
tidak bekerja (56,41%), ibu dengan status ekonomi kurang (66,67%), tidak ada
hubungan antara karakteristik ibu hamil dengan kejadian preeklamsia. Bagi
tempat pelayanan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan
pendidikan kesehatan agar mengurangi kasus preeklamsia.
Kata Kunci: Karakteristik, Preeklamsia
Penulis: Chahyani Erlita,
Katarina Iit
Kode Jurnal: jpkebidanandd170144