FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK PADA BALITA DI KECAMATAN BEKASI TIMUR KOTA BEKASI
ABSTRACT: Campak (measles)
merupakan penyakit infeksi yang sangat menular dan salah satu Penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Penyakit campak menjadi penyebab
kematian pada Balita (bayi lima tahun). Jumlah kematian akibat campak pada
Balita didunia sebanyak 158.000 kasus pertahun dan 95% dari kejadian penyakit
campak tersebut berada di negara berkembang seperti Indonesia. Cakupan
imunisasi campak di Jawa Barat sangat tinggi, namun kejadian penyakit campak
pada Balita juga tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor
yang berhubungan dengan kejadian penyakit campak pada Balita di Kecamatan
Bekasi Timur Kota Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan
pendekatan case control. Penelitian dilakukan terhadap 122 Balita pada periode
Februari–April 2015, dibagi dalam 2 kelompok, 61 orang kelompok kasus (Balita
dengan riwayat sakit campak) dan 61 orang kelompok kontrol (Balita sehat).
Analisis data menggunakan uji kai kuadrat dan uji regresi logistik ganda dengan
tingkat kemaknaan (p<0,05), dan analisis PAR (population attributable risk).
Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan secara signifikan adalah
pendidikan ibu (p=0,000), pengetahuan ibu (p=0,000), sikap ibu (p=0,011),
penghasilan (p=0,001), umur Balita saat imunisasi (p=0,000), status gizi Balita
(p=0,000), ventilasi (p=0,002), pengetahuan tenaga medis (p=0,003), dan
kelengkapan cold chain (p=0,000), sedangkan umur ibu, pekerjaan ibu, kepadatan
hunian tidak berhubungan (p>0,05). Faktor dominan yang berhubungan dengan
kejadian penyakit campak pada Balita berdasarkan analisis multivariabel adalah
umur Balita saat imunisasi (OR = 9,492 ;95% CI = 3,017– 29,866). Simpulan faktor
pendidikan ibu, faktor pengetahuan ibu, faktor sikap ibu, faktor penghasilan,
faktor umur Balita saat imunisasi, faktor status gizi Balita, faktor
ventilasi, faktor pengetahuan tenaga
medis dan faktor kelengkap an cold chain merupakan faktor yang memengaruhi
terhadap kejadian campak, sedangkan faktor umur ibu, pekerjaan ibu dan
kepadatan hunian tidak mendukung meningkatkan risiko terkena penyakit campak
pada Balita. Perlu dilakukan upaya perbaikan terhadap faktor-faktor yang tidak
mendukung terhadap keberhasilan imunisasi campak
KEYWORDS: campak; imunisasi
Penulis: Maria Ulfah, Bethy S.
Hernowo, Farid Husin, Kusnandi Rusmil, Meita Dhamayanti, Johanes Cornellius
Mose
Kode Jurnal: jpkebidanandd150450