Erosi Pantai, Ekosistem Hutan Bakau dan Adaptasi Masyarakat Terhadap Bencana Kerusakan Pantai Di negara Tropis
Abstract: Tulisan ini
bertujuan untuk mengkaji terjadinya kerusakan lingkungan pantai di negara
tropis dan sebagian negara subtropis akibat perilaku manusia. Perilaku manusia
yang menyebabkan kerusakan lingkungan adalah memanfaatkan sumberdaya alam
pesisir tanpa memperhatikan keberlanjutan sumber daya alam dan daya dukung
lingkungannya. Kerusakan lingkungan pantai yang umum terjadi di negara tropis
dan sebagian subtropis adalah erosi pantai dan degradasi ekosistem hutan bakau.
Kerusakan lingkungan pantai ini akibat alih fungsi lahan menjadi jaringan
jalan, permukiman, lahan pertanian/ perkebunan, pertambakan, dan pertambangan
pasir. Kerusakan lingkungan pantai mempengaruhi kondisi sosial ekonomi
masyarakat setempat seperti hilangnya badan jalan, permukiman, lahan pertanian,
dan fasilitas umum akibat abrasi pantai. Upaya penanggulangan kerusakan
lingkungan pantai sebagai bagian dari adaptasi manusia mempertahankan
kehidupannya berupa pembangunan pemecah gelombang (breakwaters) dan
rehabilitasi ekosistem hutan bakau. Upaya penanggulangan bencana tersebut
tentunya membutuhkan biaya yang besar dan waktu lama daripada upaya pencegahan.
Oleh karena itu, perubahan pola pikir baik pemerintah dan masyarakat dalam
memanfaatkan, mengelola dan melestarikan sumber daya alam perlu ditingkatkan
melalui perbaikan informasi, ilmu pengetahuan, dan strategi perencanaan yang
holistik.
Kata kunci: erosi pantai, kerusakan ekosistem hutan bakau, alih fungsi
lahan, pemecah gelombang, rehabilitasi
Penulis: Aji Ali Akbar, Junun
Sartohadi, Tjut Sugandawaty Djohan, Su Ritohardoyo
Kode Jurnal: jpkesmasdd170449