EFEKTIFITAS TERAPI AIUEO DAN TERAPI THE TOKEN TEST TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA PASIEN STROKE YANG MENGALAMI AFASIA MOTORIK DI RS MARDI RAHAYU KUDUS
Abstract: Menurut Departemen
Kesehatan Republik Indonesia angka kejadian stroke mencapai angka 8,3 per 1.000
penduduk. Apabila tidak ada upaya penanggulangan stroke yang lebih baik maka
jumlah penderita stroke di Indonesia pada tahun 2020 diprediksikan akan
meningkat 2 kali lipat. Apabila terjadi lesi di area broca, pasien akan
mengalami gangguan bicara dan akan terjadi afasia motorik. Salah satu
penanganannya adalah terapi AIUEO untuk latihan gerak lidah, bibir, pengucapan
kata-kata, dan terapi the token test untuk pengucapan kata-kata. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi AIUEO dan terapi the token test
terhadap kemampuan berbicara pasien stroke iskemik yang mengalami afasia
motorik di RS Mardi Rahayu Kudus. Desain penelitian yang digunakan adalah true
exsperiment selama 3 hari dengan perlakuan 1 kali sehari terapi wicara AIUEO
dan the token test. Sampel yang diambil sebanyak 40 responden dengan menilai
tingkat kemampuan bicara sebelum dan sesudah dilakukan terapi wicara untuk
kelompok terapi AIUEO dan kelompok terapi the token test. Hasil uji statistik
Mann Whitney diperoleh nilai p-value 0,000 (< 0,05), sedangkan nilai z
hitung -0,88 > nilai z tabel 0,21. Sehingga dapat disimpulkan efektifitas
terapi AIUEO terhadap kemampuan berbicara pasien stroke dengan afasia motorik.
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai program pemulihan pasien
stroke yang mengalami gangguan bicara pada afasia motorik serta sebagai bahan
masukan dalam proses pendidikan ilmu keperawatan dan sebagai acuan dalam
penelitian selanjutnya.
Kata Kunci: stroke, terapi
AIUEO, terapi the token test, peningkatan kemampuan bicara
Penulis: Ita Sofiatun, Sri
Puguh Kristiyawati, S. Eko Ch. Purnomo
Kode Jurnal: jpkebidanandd160484