EFEK MODIFIKASI FAKTOR RISIKO MODIFIABLE PENYAKIT JANTUNG KORONER: A HOSPITAL-BASED MATCHED CASE CONTROL STUDY


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor risiko modifiable terhadap hubungan hipertensi dengan penyakit jantung koroner di RSUP DR. M. Djamil. Padang Tahun 2016, Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini desain case control berpasangan.Sampel penelitian berjumlah 171 dengan perbandingan kasus dan kontrol 1:2. Sampel diambil dengan metode Simple Random Sampling dengan matching berdasarkan umur dan jenis kelamin. Data yang dikumpulkan berupa data rekam medik (data sekunder) di RSUP DR. M. Djamil.Hasil analisis bivariat menemukan variabel yang berhubungan dengan penyakit jantung koroner yaitu hipertensi OR=16.04 (95%CI 5.705-45.12), obesitas OR=2.53 (95%CI 1.321-4.844), dan hiperurisemia OR=2.41 (95%CI 1.292-4.516). Hasil model multivariat menunjukkan hiperurisemia confounding terhadap hubungan hipertensi dengan penyakit jantung koroner. Pemodelan akhir multivariat menunjukkan hipertensi memiliki risiko paling tinggi terhadap penyakit jantung koroner. Obesitas dan hiperurisemia memiliki pengaruh terhadap hubungan hipertensi dengan penyakit jantung koroner. Hipertensi merupakan variabel determinan terhadap penyakit jantung koroner. Diharapkan masyarakat dapat mengontrol tekanan darah untuk menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
Kata Kunci: Penyakit Jantung Koroner, confounding, hipertensi
Penulis: Defriman Djafri
Kode Jurnal: jpkesmasdd170217

Artikel Terkait :