DIMENSI BUDAYA KESELAMATAN PASIEN
ABSTRAK: Keselamatan pasien
merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Berbagai studi melaporkan
masalah ketidakamanan dalam sistem pelayanan kesehatan di berbagai negara.
Dampak yang ditimbulkan pun beragam. Mulai dari kesakitan ringan, kecacatan,
kematian hingga berdampak pada besarnya biaya pelayanan. Tulisan ini mencoba
mengkaji budaya keselamatan pasien dari beberapa penelitian dan
mengidentifikasi faktor yang mempengaruhinya.
Metode: Studi ini dilakukan dengan cara pemetaan sistematis terkait
budaya keselamatan pasien. Sejumlah 40 artikel penelitian dievaluasi dari
berbagai sumber informasi online: Pubmed, MEDLINE, Web of science dan google
scholar. Penelusuran dilakukan dengan memasukan kata kunci sesuai dengan topik
yakni budaya keselamatan pasien dan faktor yang berpengaruh. Dari hasil yang
diperoleh, dianalisis dan dibahas hingga menghasilkan kesimpulan.
Hasil Penelitian: Masalah Kejadian yang Tidak Diinginkan (KTD) masih
sering terjadi. Tenaga kesehatan memiliki peran dalam menciptakan pelayanan
yang aman dan bermutu. Salah satunya melalui budayakeselamatan pasien. Beberapa
faktor yang mendukung budaya keselamatan pasien terdiri dari kepemimpinan, kerjasama
tim, perawatan pasien berdasarkan bukti, komunikasi, pembelajaran, tepat dan
berfokus pada pasien
Kesimpulan: Keselamatan pasien belum menjadi budaya dalam organisasi
layanan kesehatan. Kejadian yang Tidak Diinginkan (KTD) seperti fenomena gunung
es. Upaya pengembangan faktor budaya keselamatan pasien perlu terus digalakkan
oleh organisasi pemberi pelayanan kesehatan.
Kata kunci: budaya keselamatan
pasien, dimensi, mutu, pelayanan kesehatan
Penulis: Haerawati Idris
Kode Jurnal: jpkesmasdd170248