ANALISIS FUNGSIONAL TERAPI TRADISIONAL DAN TERAPI KOMPLEMENTER ALTERNATIF DIERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
Abstrak: Pelayanan dibidang
kesehatan lebih baik dilakukan secara menyeluruh, karena manusia tidak dapat dipandang
secara bagian perbagian. Kesepuluh sistem organ bekerjanya secara fungsional
dalam mempertahankan tubuh agar tetap dalam keadaan seimbang. Penanganan
penyakit secaramenyeluruh/komprehensif meliputi penanganan secara konvensional
dan non konvensional. Tulisanini menggunakan metode analisis studi kepustakaan
tentang peranan terapi non konvensional dalampenanganan penyakit.Penanganan
konvensional meliputi semua penanganan yang telah terbuktisecara ilmiah dan
sudah dipergunakan oleh kalangan medis, sedangkan penanganan nonkonvensional
belum seluruhnya terbukti secara ilmiah tetapi sudah ada digunakan oleh
kalangan medis. Tujuan dari penulisan ini mengetahui peran yang bisa diambil
oleh terapi non konvensionaldalam penanganan penyakit diera JKN. Penanganan non
konvensional terdiri dari terapi tradisionaldan terapi komplementer
alternative. Terapi ini ada beberapa yang sudah diperbolehkan digunakansebagai
terapi tambahan atau terapi pelengkap pada penanganan pasien, asalkan tidak
bertentaangandengaan terapi medis konvensional. Hal ini dibuktikan dengan telah
diundangkannya peraturan peraturan mengenai terapi tradisional dan komplementer
alternative. Hasil tulisan ini dapat dipergunakan oleh kalangan medis untuk
penanganan penyakit yang menyeluruh sehingga pasienmenjadi lebih puas. Begitu
juga dapat memberikan hasil yang baik kepada kendali mutu dan kendalibiaya pada
program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Perludilakukan
penelitian dan pengembangan obat obatan tradisional dan obat komplementer alternative
oleh institusi pendidikan STIKES Bina Usada dan institusi kesehatan lain.
Memasukkan terapitradisional dan komplementer alternatif kedalam materi
pengajaran kepada anak didik sehingga mereka lebih mengenal manfaat dan
keuntungan penanganan pasien secara komprehensif.
Kata Kunci: Analisis
Fungsional, Terapi Tradisional, Terapi Komplementer Alternatif, BPJS
Penulis: I Wayan Artana
Kode Jurnal: jpkebidanandd170054