ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI) PADA IBU MENYUSUI YANG BEKERJA
Abstrak: Ibu menyusui yang
bekerja beresiko mengalami gangguan produksi air susu ibu (ASI). Pemberian ASI
eksklusif pada ibu menyusui yang bekerja lebih rendah dibandingkan ibu tidak
bekerja disebabkankarena produksi ASI cenderung menurun setelah ibu mulai aktif
bekerja. Tujuan penelitian ini untukmenjelaskan faktor – faktor yang
mempengaruhi produksi ASI pada ibu menyusui bekerja. Rancangan penelitian cross
sectional design. Sampel diambil secara consecutive sampling didapatkan 25 ibu
menyusui yang bekerja. Produksi ASI merupakan volume ASI perah yang diukur
selama 7 hari dengan menggunakan gelas ukur. Pemerahan menggunakan pompa ASI
pada kedua payudara sebelum ibu menyusui bayinya atau 2-3 jam setelah
penyusuan. Analisis menggunakan spearman rank test dan regresi linier bergandadengan
รก = 0,05. Tidak ada hubungan Faktor usia ibu, usia bayi, pekerjaan, pendidikan
dan dukungansuami/keluarga dengan produksi ASI (p= 0,513; p=0,105; p=0,884;
p=0,176; p=0,164). Ada hubungan signifikan kuat dan berlawanan arah antara lama
kerja dengan produksi ASI (p=0,001 rs= - 0,643), ada hubungan signifikan kuat
dan searah antara penambahan susu formula dan frekuensi memerah (p=0,000 rs=
0,732; p=0,000 rs= 0,732) dan antara frekuensi menyusui dengan produksi ASI
terdapat hubungan signifikan sedang dan searah (p=0,044 rs=0,406). Hasil uji
regresi linier menunjukkan semua factor berhubungan dengan produksi ASI jika
diuji bersama (p=0,000). Perawat atau tenaga kesehatan lain diharapkan
mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI sehingga dapat
menentukan intervensi yang tepat dalam manajemen laktasi pada ibu menyusui yang
bekerja.
Kata Kunci: produksi air susu
ibu (ASI), ibu menyusui bekerja
Penulis: Anita Rahmawati,
Bisepta Prayogi
Kode Jurnal: jpkebidanandd170205