ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI KELUARGA DALAM MEMANFAATKAN PELAYANAN KLINIK PRATAMA DI KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL
Abstract: Niat merupakan dasar
dari sebuah perilaku muncul, maka dari itu tanpa ada intensi atau niat tidak mungkin ada juga
sebuah perilaku. Perilaku yang dimaksud adalah perilaku keluarga dalam
memanfaatkan klinik pratama. Klinik ini di sediakan untuk memberikan pelayanan
di bidang kesehatan ibu dan anak mulai dari pemeriksaan kehamilan sampai pada
penanganan anak sakit.. Hasil wawancara yang dilakukan terhadap 15 warga di
Kecamatan Boja memberikan hasil bahwa 90 % menyatakan ingin ada klinik swasta
yang buka 24 jam sehingga kalau ada masyarakat yang sewaktu-waktu mengalami
masalah kesehatan atau sakit mendadak, kecelakaan langsung bisa di bawa ke
klinik tersebut. Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal tahun 2014 menyebutkan bahwa
pemanfaatan Puskesmas di Kecamatan Boja mencapai angka 86,7% dan 40,3 % oleh
klinik swasta. Angka ini tetu saja masih memberikan potensi bagi fasilitas kesehatan milik swasta
untuk ikut berperan dan berkembang dalam penyediaan layanan kesehatan di wilayah
Kecamatan Boja.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruh
intensi keluarga dalam memanfaatkan klinik pratama di Kecamatan Boja Kabupaten
Kendal. Penelitian ini termasuk jenis kuantitatif deskripsi dengan pendekatan
cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah tangga (KK)
di Kecamatan Boja dengan jumlah 18.835 KK yang terbagi dalam 18 desa dengan
jumlah responden 100 KK yang diambil proportional random sampling. Alat pengumpul data dengan
kuesioner dimana data dianalasis dengan analisis univariat, bivariate dan
multivariate.
Hasil penelitian adalah dari 100 responden pekrtjaan terbanyak adalah
petani 68 (69 %) dan pekerjaan PNS dan swasta sebanyak 16 (16 %). pendapatan
terbanyak adalah < 1.000.000 sebanyak 54 ( 54 %) dan pendapatan antara
1.500.000-2.000.000 paling sedkit dengan jumlah 10 (10 %). sikap kuat sebanyak 51 (51 %) dan yang memiliki
sikap rendah sebanyak 49 (49%). memiliki normakuat sebanyak 55 (55 %) dan yang
memiliki norma renmdah sebanyak 45 (45%). memiliki pengendalian perilaku kuat
sebanyak 48 (48 %) dan yang memiliki pengendalian perilaku renmdah sebanyak 52 (52%). memiliki intensi
positif sebanyak 56 (56 %) dan yang memiliki intensi negative sebanyak 44 (44%). Terdapat pengaruh
signifikan sikap terhadap intensi
keluarga dalam memanfaatkan klinik pratama dengan nilai korelasi 0,679 dan
nilai p = 0,00 , terdapat pengaruh signifikan
norma subjektif terhadap intensi keluarga dalam memanfaatkan klinik
pratam dengan nilai korelasi 0,670 dan nilai p = 0,00 (p< 0,05), terdapat
pengaruh signifikan pengendalian
perilaku terhadap intensi keluarga dalam
memanfaatkan klinik pratam dengan nilai korelasi 0,640 dan nilai p = 0,00.
Hasil uji regresi dengan nilai t = 44,96 dan nilai p = 0,00. Karena nilai p
< 0,05 hal ini berarti ada pengaruh secara bersama-sama antara sikap, norma
subjektif dan pengendalian perilaku
terhadap intensi keluarga dalam memanfaatkan klinik pratama di Kecamatan Boja
Kabupaten Kendal. Hal-hal yang dapat dilakukan adalah dengan
meningkatkanintensi untuk memanfaatkan klinik keyakinan, norma dan pengendalian
diri. Dengan cara mengkomunikasikan kepada masyarakat tentang manfaat klinik
pratama, memberikan informasi kepada seluruh kelompok masyarakat.
Kata kunci: sikap, norma
subjektif, pengendalian perilaku
Penulis: Cicilia Ninik
Sulistiyani, Nella Vallen
Kode Jurnal: jpkebidanandd150533