ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN IMPLEMENTASI PROGRAM SDIDTK OLEH BIDAN DESA DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014


ABSTRACT: Masa lima tahun pertama kehidupan merupakan masa yang sangat peka terhadap lingkungan, dan merupakan masa kritis. SDIDTK merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masa kritis  tersebut. Cakupan SDIDTK di Kabupaten Semarang sebesar  78,5% hampir mendekati  target SPM yaitu 80 %. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan antara faktor komunikasi, disposisi, sumber daya, dan struktur Birokrasiserta mengetahui pengaruh secara bersama-sama dari variabel tersebut.  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional, Metode yang digunakan adalah metode survey dengan  pendekatan cross sectional, variabel yang diteliti adalah komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur birokrasi, serta implementasi. Analisa data yang digunakana adalah regresi logistik karena variabel dependent tidak berdistribusi normal. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bidan desa yang ada diwilayah Dinas Kesehatan Semarang , dengan sampel berjumlah 62 bidan desa yang berasal dari 5 Puskesmas dengan cakupan SDIDTKnya rendah. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh secara bersama antara variabel disposisi dan sumber daya, namun variabel yang dominan adalah variabel Disposisi dengan nilai P value 0,007. Disarankan kepada Puskesmas untuk memantau secara rutin sumber daya baik metoda dan materi dan mengusulkannya kepada Dinas Kesehatan, serta kepada Dinas Kesehatan agar bisa memenuhi usulan tersebut, kepada bidan desa supaya mempunyai komitmen dengan cara meningkatkan pengetahuan dan ketrampilanserta sikap yang baik dalam melaksanakan program SDIDTK.
KEYWORDS: Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, Struktur Birokrasi, Implementasi Porgram SDIDTK
Penulis: Sri Wahyuni, Sri Wahyuni, Umaroh
Kode Jurnal: jpkebidanandd180116

Artikel Terkait :