ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ATONIA UTERI PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT KENCANA KOTA SERANG


ABSTRACT: Penyebab kematian ibu yang paling umum di Indonesia adalah penyebab obstetri langsung yaitu perdarahan 28%, preeklampsi/eklampsi 24%, infeksi 11%, sedangkan penyebab tidak langsung adalah trauma obstetri 5% dan lain–lain 11%. Perdarahan post partum primer masih menjadi kontributor yang terpenting dalam morbiditas dan mortalitas ibu yaitu berkisar 5,00%- 15,00% dari seluruh persalinan. Salah satu penyebab perdarahan post partum primer yang perlu mendapatkan perhatian yang serius adalah atonia uteri, karena apabila penanganannya lambat maka akan memperburuk keadaan dan dapat mengancam jiwa ibu. Tujuan penelitian untuk mengetahui  faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian atonia uteri. Penelitan ini dilaksanakan di Rumah Sakit Kencana Kota Serang Provinsi Banten dengan menggunakan metode penelitian survey analitik dengan pendekatan secara case-control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin sebanyak 104 orang dan sampel sebanyak 51 orang. Analisis univariat menunjukan ibu bersalin yang mengalami atonia uteri sebanyak 13 orang (25,5%), persalinan dengan tindakan sebanyak 14 orang (27,5%), partus lama sebanyak 13 orang (25,5%), drip oksitosin sebanyak 14 orang (27,5%) dan anemia sebanyak 10 orang (19,6%). Simpulan: Ada hubungan antara persalinan dengan tindakan (p=0,003), partus lama (p=0,001), drip oksitosin (p=0,003) dan anemia (p=0,011) dengan kejadian atonia uteri. ibu bersalin dengan Persalinan dengan tindakan, partus lama, drip oksitosin dan anemia beresiko lebih tinggi mengalami atonia uteri, dan partus lama merupakan variabel yang paling dominan berpeluang mengalami  atonia uteri dengan OR=10,560. Saran: kepada tenaga kesehatan untuk memantau kemajuan persalinan dengan partograf untuk menghidari partus lama yang beresiko menyebabkan atonia uteri.
Kata Kunci: Atonia Uteri, Partus Lama, Drip Oksitoksin, Anemia, Persalinan Tindakan
Penulis: Sri Dinengsih, Ai Irma Silvia Pahleti
Kode Jurnal: jpkebidanandd170375

Artikel Terkait :