Analisis Pembiayaan/Belanja terhadap Penderita Chronic Kidney Disease (CKD) yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
Abstract: Chronic Kidney
Disease (CKD) atau Penyakit Ginjal Tahap Akhir (PGTA) merupakan penyakit yang
sangat serius di antara beberapa penyakit lain di dunia saat ini. Hal tersebut
dapat berimplikasi terhadap peningkatan biaya kesehatan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pembiayaan/belanja terhadap penderita CKD yang dirawat
inap di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin (RSUZA). Metode: Penelitian ini
bersifat deskriptif analitik dengan cross-sectional design. Populasi dalam
penelitian ini semua pasien CKD yang dirawat inap di RSUZA tahun 2016. Sampel
diambil sebanyak 50 orang dari total populasi 461 orang dengan menggunakan
teknik simple random sampling. Hasil: Dari hasil penelitian, total tarif
ina-CBGs Rp. 661.685.089.00, total biaya belanja pasien selama dirawat inap Rp.
49.535.000.00, dan tarif rumah sakit Rp. 930.698.811.00, sedangkan total
opportunity cost pendamping Rp. 26.205.000.00, dan total opportunity cost
pasien Rp. 112.420.000.00. Hasil uji statistik diperoleh tidak ada perbedaan
biaya langsung dan biaya tidak langsung dengan variabel-variabel yang diteliti
nilai p-value >0.05. Kesimpulan: Total biaya Ina-CBGs pada 50 pasien CKD
yang dirawat inap di RSUZA adalah sebesar Rp. 661.685.089.00. Besarnya biaya
pengobatan pada pasien CKD dilihat berdasarkan Severity Level penyakit dan
Length of Stay (LOS) pasien.
Penulis: Syarkawi, Taufiq A.
Rahim, Irwan Saputra
Kode Jurnal: jpkesmasdd160243