Analisis Keefektifan Kebijakan Pictorial Health Warning pada Kemasan Rokok dalam Menurunkan Perilaku Merokok Siswa Smk se Kabupaten Jember


ABSTRAK: Rokok merupakan faktor berdampak besar pada kesehatan paru. Dalam asap rokok terdapat 4.000 zat kimia berbahaya untuk kesehatan. Dua diantaranya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang bersifat karsinogenik. Jumlah prevalensi perokok pemula pada remaja semakin meningkat. Padahal merokok pada usia dini akan meningkatkan risiko terhadap kesehatan. Peningkatan risiko inilah yang mendorong pemerintah menerapkan kebijakan Pictorial Health Warning pada kemasan rokok pada tahun 2014.
Metode: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan kebijakan tersebut dalam menurunkan perilaku merokok pada siswa SMK se Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi seluruh siswa SMK se Kabupaten Jember, penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2015. Sampel dalam penelitian ini adalah 63 siswa SMK menggunakan metode sampel acak.
Hasil: Dari 63 siswa SMK diketahui sebanyak 53,96% merupakan perokok aktif dan semua siswa perokok aktif tersebut mengetahui adanya gambar menyeramkan yang ada di kemasan rokok namun hanya 70,58% diantaranya yang mengetahui bahwa gambar menyeramkan tersebut merupakan kebijakan pemerintah. Sebanyak 42,86% tidak merasa takut saat melihat gambar menyeramkan tersebut, baik pertama kali atau setelahnya. 79,41% perokok aktif tidak merasa takut saat melihat gambar menyeramkan pada kemasan rokok.
Kesimpulan: Kebijakan Pictorical Health Warning tersebut belum sepenuhnya tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat dan hanya sebagian kecil dari perokok aktif yang merasa takut saat melihat gambar tersebut namun belum secara efektif menimbulkan keinginan perokok aktif tersebut untuk berhenti merokok. Disarankan pemerintah mencantumkan gambar yang lebih menyeramkan dan bervariasi agar menimbulkan perasaan takut dan jijik sehingga mengurangi minat pelajar untuk merokok.
Kata Kunci: Pictorial Health Warning, perokok aktif, siswa SMK
Penulis: Christyana Sandra
Kode Jurnal: jpkesmasdd160606

Artikel Terkait :