Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepatuhan Bidan Desa dalam Standar Pelayanan Ante Natal Care
Abstract: Pengukuran kepatuhan
bidan terhadap standar pelayanan antenatalcare (ANC) sebagai wujud penilaian
kinerja dan mutu pelayanan ANC perlu dilakukan. Hipotesisnya semakin patuh
bidan pada standar ANC, semakin tinggi mutu pelayanan ANC. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan bidan desa di Puskesmas Indrajaya
dan Puskesmas Peukan Baro di Kabupaten Pidie pada standar pelayanan ANC dan
faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan bidan desa. Metode: Penelitian
menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah
514 bidan desa dan 514 ibu hamil di Puskesmas Indrajaya dan 570 bidan dan 570
ibu hamil di Puskesmas Peukan Baro. Sampel yang diambil sebanyak 58 bidan desa
dan 58 ibu hamil di kecamatan Indrajaya dan 59 bidan desa dan 59 ibu hamil di
kecamatan Peukan Baro sampai dengan Maret 2016 dengan menggunakan teknik simple
random sampling. Hasil: Terdapat 39.6% bidan desa yang patuh di Puskesmas
Indrajaya dan sebanyak 61% bidan di Puskesmas Peukan Baro. Hasil uji statistik
bivariat diperoleh hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan
bidan desa (p-value = 0.00), sebaliknya variabel yang lain (pelatihan,
supervisi, utilitas fasilitas, persepsi, dan motivasi) tidak memiliki hubungan
dengan kepatuhan bidan. Kesimpulan: Tingkat kepatuhan bidan dalam menerapkan
standar ANC di Puskesmas Kecamatan Indrajaya dan Puskesmas Kecamatan Peukan
Baro masih rendah. Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan bidan desa dalam
pelayanan ANC di wilayah kerja dua puskesmas tersebut adalah pengetahuan.
Penulis: Suryani, Aulina
Adamy, Nizam Ismail
Kode Jurnal: jpkesmasdd160243