PERBEDAAN STATUS PSIKOSOSIAL LANJUT USIA YANG TINGGAL DI PANTI WERDHA DAMAI RANOMUUT MANADO DENGAN YANG TINGGAL BERSAMA KELUARGA DI DESA SARONGSONG II KECAMATAN AIRMADIDI KABUATEN MINAHASA UTARA
Abstract: Elderly psychosocial
development is the achievement of personal integrity intact, understanding of
the meaning of life as a whole makes the elderly trying to lead the next
generation based on the angle of view. Elderly who do not achieve integrity
will feel desperate and regretting the past because it does not feel his life
is meaningful changes in the elderly psychosocial changes that include the
achievement of intimacy generative and integrity intact. The Purpose to
determine differences in the psychosocial status of elderly living in Nursing
Damai Ranomuut Manado by living with a family in the village Sarongsong II
Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara. The method descriptive analytic
with cross sectional approach the sampling technique used consecutive sampling
with sample of 48 people. The results By Chi-Square there is a difference
between psychosocial status (psychosocial stress) p=0,001 & Geriatric
depression scale p=0,001 where the value α=0,05. Conclusion results showed
differences in psychosocial status of elderly living in Nursing Damai Ranomuut
Manado by living with a family in the village Sarongsong II Kecamatan Airmadidi
Kabupaten Minahasa Utara. Suggestions can be used as a reference, insight, and
motivation in comprehensive nursing services. Keywords: psychosocial status,
psychosocial stress, Depression Scale, elderly Abstrak : Perkembangan
psikososial lansia adalah tercapainya integritas diri yang utuh, pemahaman
terhadap makna hidup secara keseluruhan membuat lansia berusaha menuntun
generasi berikut (anak dan cucunya) berdasarkan sudut pandangnya. Lansia yang
tidak mencapai integritas diri akan merasa putus asa dan menyesali masa lalunya
karena tidak merasakan hidupnya bermakna perubahan psikososial lansia adalah
perubahan yang meliputi pencapaian keintiman generatif dan integritas yang utuh.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan status psikososial lansia yang
tinggal di Panti Werdha dengan yang tinggal bersama keluarga Metode penelitian
deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. teknik pengambilan
sampel yang digunakan consecutive sampling dengan jumlah 48 orang. Hasil
penelitian berdasarkan uji Chi-Square terdapat perbedaan antara status
psikososial (stres psikososial) p=0,001 & (Tingkat depresi) p=0,001 dimana
nilai α=0,05. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukan adanya perbedaan
status psikososial lansia yang tinggal di Panti Werdha dengan yang tinggal
bersama keluarga Saran dapat dijadikan acuan, wawasan, serta motivasi dalam
pelayanan keperawatan yang komprehensif
Kata Kunci: Status
Psikososial, stres psikososial, tingkat depresi Lansia
Penulis: Febriyanti Mendoko,
Mario Katuuk, Sefti Rompas
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170315