PERBEDAAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN SUSU FORMULA TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU
Abstract: Diarhea is an
abnormal condition of feces expultsion, characterized by raising volume, liquid
and frequency of more than 3 times a day and for neonatus is more than 4 times
a day with or without mucus. One of the factor that influence diarrhea is
formula milk. Giving ASI is one of the principal strategy to fulfill an
adequate nutrition, prohibit disease (diarhea) since the beginning of life. The
prupose of this research is to know the comparison in giving exclusive ASI and
formula milk in occurrence of diarrhea toward baby of ages 6-12 months old at
Puskesmas Ranotana Weru. This research was designed by using observational
analytical method with retrospective approach. Sample technique was used
minimal sum of sample in this research with total 60 respondent. The instrument
of this research was used questioner. The data was analyzed by using Mann
Whitney test in 95% of confidence rate (a<0,05). The result of this research
showed score P=0.010. The conclusion of the difference in giving exclusive ASI and
formula milk in occurance of diarrhea toward baby of ages 6-12 months old at
Puskesmas Ranotana Weru. Keywords: Diarhea, exclusive ASI, formula milk.
Abstrak:Diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau
tidak seperti biasanya, ditandai dengan peningkatan volume, keenceran, serta
frekuensi lebih dari 3 kali sehari dan pada neonatus lebih dari 4 kali sehari
dengan atau tanpa lender darah, salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian
diare yaitu susu formula. Pemberian air susu ibu (ASI) merupakan salah satu
strategi utama untuk memenuhi kecukupan gizi, mencegah penyakit termasuk
penyakit infeksi (diare) pada tahun-tahun awal kehidupan. Tujuan penelitian
untuk mengetahui perbandingan pemberian ASI Eksklusif dan susu formula terhadap
kejadian diare pada bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ranotana
Weru. Desain peneltian menggunakan metode observasional analitik dengan
pendekatan retrospektif. Teknik pengambilan sampel menggunakan jumlah minimal
sampel, dalam penelitian ini dengan jumlah sampel 60 responden Instrumen
penelitian menggunakan kuisioner. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji
Mann Whitney pada tingkat kemaknaan 95% (α < 0,05). Hasil penelitian
diperoleh nilai P=0.010. Kesimpulan terdapat perbedaan pemberian ASI eksklusif
dan susu formula terhadap kejadian diare pada bayi usia 6-12 bulan di wilayah
kerja puskesmas Ranotana Weru.
Kata Kunci: Diare, ASI
Eksklusif, Susu Formula
Penulis: Frindi Maki, Adrian
Umboh, Amatus Yudi Ismanto
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170318