PERBANDINGAN BEBAN KELUARGA ANTARA PENDIDIKAN PSIKOLOGI (PSYCHOEDUCATION) KELUARGA TUNGGAL DAN KELUARGA LENGKAP (KELOMPOK KELUARGA)


Abstract: Pasien skizofrenia harus tinggal bersama keluarga mereka untuk mendapatkan bantuan dari keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Keluarga memiliki/mengalami beban selama merawat pasien di rumah. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan psikoedukasi melalui pendidikan kesehatan dan melakukan kunjungan ke rumah (home visit) keluarga yang merawat pasien skizofrenia untuk mengurangi beban keluarga. Penelitian psikoedukasi ini telah dibangun dari konsep (piramida psychoeducation hirarcy) hirarki piramida psikoedukasi oleh Yasaman, Annemaree. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan beban keluarga antara keluarga yang mengikuti pendidikan kesehatan dan kunjungan rumah. Penelitian ini dilakukan dengan model design penelitian quasi-experimental dengan menggunakan pre dan post test tanpa grup control. Responden dibedakan menjadi dua grup dengan menggunakan cluster sampling. Selanjutnya, Purposive sampling digunakan untuk menentukan sample pada setiap grupnya. Questionnaire beban keluarga digunakan untuk mengukur beban keluarga. Hasil menunjukkan bahwa keluarga yang berada di kelompok kunjungan memiliki beban keluarga yang signifikan tinggi daripada kelompok pendidikan kesehatan (t = 3.56, p < 0.01). Dapat disimpulkan bahwa pendidikan psikologi (Psychoeducation) melalui kunjungan rumah lebih efektif dalam mengurangi beban keluarga diantara keluarga daripada memberikan pendidikan kesehatan
Kata kunci: Beban Keluarga; psychoeducation; pendidikan kesehatan; kunjungan rumah; schizophrenia
Penulis: Isna, Endang Meutiawati, Rusli Yusuf
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170306

Artikel Terkait :