Pengaruh Field Massage sebagai Terapi Adjuvan terhadap Kadar Bilirubin Serum Bayi Hiperbilirubinemia
Abstract: Hiperbilirubinemia
merupakan komplikasi yang sering terjadi pada masa neonatal. Terapi modalitas
dibutuhkan karena fototerapi sebagai prosedur penatalaksanaan
hiperbilirubinemia di rumah sakit berpotensi menimbulkan efek samping. Field
massage sebagai terapi adjuvan, diduga dapat meningkatkan ekskresi bilirubin
selama bayi mendapat fototerapi. Namun, penelitian field massage sebelumnya
baru melaporkan penurunan kadar bilirubin diduga seiring meningkatnya frekuensi
buang air besar sebagai efek massage. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh
field massage sebagai adjuvan terhadap kadar bilirubin serum bayi
hiperbilirubinemia yang menjalani fototerapi. Desain penelitian menggunakan
kuasi eksperimen dengan non equivalen pre test-post test design with control
group.Sampel diambil secara consecutive terbagi menjadi kelompok intervensi (16
responden) dan kelompok kontrol (16 responden). Data dianalisis menggunakan
Dependen T-Test, Independen T-Test, dan Analysis of Covarians. Hasil
menunjukkan rata-rata kadar bilirubin serum setelah intervensi pada kelompok
intervensi (8,09+1,21) sedangkan kelompok kontrol (10,05+2,17). Penurunan
rata-rata kadar bilirubin serum kelompok intervensi (7,20+1,59), sedangkan
kelompok kontrol (4,64+1,25), antara kedua kelompok terdapat perbedaan
penurunan yang bermakna (p=0,001). Kontribusi variabel confounding tidak
berpengaruh terhadap penurunan rata-rata kadar bilirubin serum, setelah
dikontrol variabel confounding pada kelompok intervensi memiliki nilai bersih
(7,23+0,37), kelompok kontrol memiliki nilai bersih (4,61+0,37). Kesimpulan
didapatkan field massage sebagai terapi adjuvan dapat menurunkan kadar
bilirubin serum secara efektif. Berdasarkan hasil penelitian Field massage bisa
menjadi salah satu alternatif intervensi keperawatan yang dapat digunakan dalam
penatalaksanaan bayi hiperbilirubinemia di rumah sakit.
Kata kunci: Field massage,
fototerapi, hiperbilirubinemia, neonatal
Penulis: Novi Novianti, Henny
Suzana Mediani, Ikeu Nurhidayah
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170239