KESIAPSIAGAAN KELUARGA DENGAN LANJUT USIA PADA KEJADIAN LETUSAN MERAPI DI DESA BELERANTE KECAMATAN KEMALANG
Abstract: Lansia menjadi
kelompok rentan dalam bencana. Pengurangan resiko dampak bencana terhadap
lansia dilakukan dengan meningkatkan kesiapsiagaan. Individu dan rumah tangga
menjadi stakeholder utama kesiapsiagaan. Keluarga merupakan ujung tombak,
subyek dan obyek kesiapsiagaan, berpengaruh langsung terhadap resiko bencana.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kesiapsiagaan keluarga dengan lansia
pada kejadian bencana. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik,
menggunakan studi korelasional dan pendekatan cross sectional. Populasi
penelitian: keluarga dengan lansia di Desa Balerante Kecamatan Kemalang. Jumlah
sampel penelitian sebanyak 55 sampel, diambil secara cluster random sampling.
Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data bivariat
menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan, 76.5% keluarga
dengan lansia memiliki pendidikan sekolah dasar, 54.9% memiliki APGAR baik dan
54.95% berada pada kesiapsiagaan siap. Hasil analisis menunjukkan, ada hubungan
antara tipe keluarga, pendapatan dan pendidikan dengan kesiapsiagaan (.
Kesimpulan studi ini terdapat hubungan antara pendapatan, pendidikan dan tipe
keluarga dengan kesiapsiagaan keluarga. Keluarga dengan lansia di lereng merapi
dalam kategori siap menghadapi letusan gunung merapi.
Kata Kunci: kesiapsiagaan,
lansia, letusan gunung merapi
Penulis: Nurhidayati ,
Ratnawati E
Kode Jurnal: jpkeperawatandd180013