INTENSITAS GETARAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DISORDERS (MSDs)
Abstract: Getaran merupakan
faktor fisik di tempat kerja yang berasal dari peralatan kerja yang digunakan.
Getaran yang dihasilkan oleh mesin apabila terpapar oleh manusia atau pekerja
dapat menimbulkan efek yang merugikan bagi kesehatan. MSDs merupakan sekumpulan
gejala yang berkaitan dengan jaringan otot, kartilago, struktur tulang, dan
pembuluh darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan intensitas getaran,
umur, masa kerja, lama kerja, kebiasaan olahraga dan sikap kerja dengan keluhan
musculoskeletal disorders (MSDs) terhadap pekerja di pabrik paving block.
Desain penelitian observasional dengan desain cross sectional study dengan
teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 40 pekerja.
Analisis data adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
prevalensi keluhan MSDs cukup tinggi dirasakan oleh 26 pekerja (65%). Analisis
data menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan keluhan MSDs adalah
umur (p=0,002), masa kerja (p=0,007), kebiasaan olahraga (p=0,030) dan sikap
kerja (p=0,015). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan keluhan MSDs
adalah intensitas getaran (p=0,864) dan lama kerja (p=0,079). Kesimpulan dari
penelitian bahwa ada hubungan antara umur, masa kerja, kebiasaan olahraga dan
sikap kerja dengan keluhan MSDs di CV. Sumber Galian Makassar.
Keywords: MSDs, getaran,
pekerja paving block
Penulis: Dimi Cindyastira,
Syamsiar S Russeng, Andi Wahyuni
Kode Jurnal: jpkesmasdd140729