HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO
Abstrak: Diabetes melitus
merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang di tandai peningkatan
glukosa darah (Hiperglikemi). Orang yang menderita diabetes juga akan mengalami
stres dalam dirinya terutama pada penduduk perkotaan. Dimana kemajuan teknologi
yang semakin pesat dan berbagai penyakit yang sedang di derita menyebabkan
penurunan kondisi seseorang hingga memicu terjadinya stres. Tujuan penelitian
ini untuk menganalisa hubungan tingkat stres dengan kadar gula darah pada
pasien diabetes melitus tipe II di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado.
Metode penelitian yang di gunakan yaitu deskriptif analitik dengan rancangan
cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive
sampling dengan jumlah 75 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
kuesioner. Pengolahan data menggunakan program SPSS dengan uji chi-square
dengan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian dengan menggunakan
analisis uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan tingkat stres dengan
kadar gula darah (p=0,000). Kesimpulan terdapat hubungan tingkat stres dengan
kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II di Rumah Sakit Pancaran
Kasih GMIM Manado.
Kata Kunci: Tingkat Stres,
Kadar Gula Darah, Diabetes Melitus Tipe II
Penulis: Meivy I Derek, Julia
Rottie, Vandri Kallo
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170341