HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, PEKERJAAN, STATUS EKONOMI DENGAN PARITAS DI PUSKESMAS BAHU MANADO


ABSTRAK: Fenomena dalam masyarakat ditemukan, bahwa 65% ibu hamil memiliki empat terlalu yang beresiko tinggi pada kehamilan, yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering dan terlalu banyak. Jumlah paritas yang terlalu banyak, mengandung makna, bahwa semakin banyak wanita hamil akan beresiko memperoleh hasil kehamilan yang buruk. Hal tersebut seharusnya dapat diturunkan dengan perawatan prenatal yang adekuat yang berfokus pada kesehatan dan penurunan faktor resiko, sehingga kondisi tersebut dapat memperbaiki hasil dari kehamilan (Indriyani, 2013).Tujuan Penelitian ini adalah Mengidentifikasi hubungan tingkat pendidikan, pekerjaan, dan status ekonomi dengan paritas di Puskesmas Bahu Manado. Desain Penelitianyang digunakan adalah pendekatan Observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel dilakukan secara accidental sampling dengan instrumen penelitian berupa lembar observasi dengan jumlah sampel 50 ibu hamil Kesimpulan Gambaran umur sebagian besar (40%) umur ibu hamil < 21 tahun, paritas (54%) multipara, Tingkat pendidikan (44%) adalah SMA, status pekerjaan (76%) Ibu Rumah Tangga, dan status sosial ekonomi (76%) berpendapatan dibawah upah minimum pekerja. Dari analisis Chi Square terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan paritas dengan hasil (p = 0,015 < á = 0,05), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan paritas dengan hasil (p = 0,015 > á = 0,05) dan tidak terdapat hubungan yang siginifikan antara status ekonomi dengan paritas dengan hasil(p = 0,015 < á = 0,05).
Kata Kunci: pendidikan, pekerjaan, status ekonomi dan paritas
Penulis: Elheart Budiman, Rina Kundre, Jill Lolong
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170347

Artikel Terkait :