HUBUNGAN POSISI MENYUSUI DENGAN KEJADIAN TERSEDAK PADA BAYI DI PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO
Abstrak: Tersedak adalah
kejadian gawat darurat dan memerlukan intervensi segera, tersedak rawan terjadi
pada bayi usia 0-6, salah satu penyebab tersedak pada bayi adalah posisi
menyusui yang kurang tepat. Posisi menyusui yang umum digunakan ibu adalah
berdiri, duduk, dan berbaring miring Tujuan penelitian ini untuk menganalisa
hubungan posisi menyusui dengan kejadian tersedak pada bayi di Puskesmas Bahu
Kota Manado. Metode penelitian yaitu deskriptif analitik dengan rancangan study
retrospektif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu total
sampling dengan jumlah 124 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner dan lembar wawancara. Pengolahan data menggunakan program
komputer dengan uji pearson chi-square dengan tingkat kemaknaan 95% (α = ,005).
Hasil penelitian dengan menggunakan analisis pearson chi-square menunjukkan
terdapat hubungan signifikan posisi menyusui dengan kejadian tersedak pada bayi
(p= 0,000). Kesimpulan terdapat hubungan posisi menyusui dengan kejadian
tersedak pada bayi.di Puskesmas Bahu, Kota Manado. Saran bagi ibu lebih
memperhatikan posisi menyusui yang digunakan saat menyusui sehingga bayi tidak
tersedak.
Kata Kunci: Posisi Menyusui,
Tersedak Pada Bayi
Penulis: Ayu Pravita Sari
Palimbunga, Ora Et Labora Palendeng, Hendro Bidjuni
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170360