HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI BPLU SENJA CERAH PROVINSI SULAWESI UTARA


Abstrak: Menua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia, yang tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu tetapi juga dimulai sejak permulaan kehidupan. Secara global populasi lansia terus mengalami peningkatan. Meningkatnya jumlah lansia tersebut diiringi dengan permasalahan kesehatan yang dihadapi. Proses degeneratif pada lansia menyebabkan terjadinya penurunan kondisi fisik, psikologis dan sosial. Salah satu dampak dari perubahan fisik yang sering dialami lansia adalah terjadinya gangguan tidur dan juga fungsi Kognitif. Tujuan Penelitian Mengetahui Hubungan Kualitas Tidur dengan Fungsi Kognitif pada Lansia di BPLU Senja Cerah Provinsi Sulawesi Utara. Desain Penelitian ini menggunakan cross sectional dengan yaitu data yang menyangkut variabel bebas atau resiko dan variabel terikat atau akibat akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Teknik pengambilan Sampel menggunakan sampling Jenuh / Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang. Hasil uji statistik Chi-Square test dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) dan diperoleh p value 0,027 < 0,05. Kesimpulan yaitu terdapat Hubungan Kualitas Tidur dengan Fungsi Kognitif pada Lansia di BPLU Senja Cerah Provinsi Sulawesi Utara.
Kata Kunci: Kualitas Tidur, Fungsi Kognitif, Lansia
Penulis: Ratu Ita Sari T, Franly Onibala, Lando Sumarauw
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170337

Artikel Terkait :