HUBUNGAN DUKUNGAN EMOSIONAL KELUARGA DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA LANSIA DI DESA WATUTUMOU III


Abstrak: Dukungan keluarga adalah suatu bentuk perilaku melayani yang dilakukan oleh keluarga baik dalam bentuk dukungan emosi, penghargaan, informasi dan instrumental.Penerimaan diri lansia merupakan penghargaan yang tinggi atau tidak bersikap sinis terhadap diri sendiri yang berkaitan dengan kerelaan lansia untuk membuka diri atau mengungkapkan pikiran, perasaan, dan reaksi terhadap orang lain serta mampu menerima kekurangan dirinya sebagaimana kemampuannya untuk menerima kelebihannya.Tujuan penelitian ini untuk menganalisahubungan antara dukungan emosional keluarga dengan penerimaan diri pada lansia di Desa Watutumou III. Metode penelitian yaitu deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian inipurposive samplingdengan jumlah sampel 60 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan program komputer dengan uji pearson chi-square dengan tingkat kemaknaan 95% (α = ,005). Hasil penelitian dengan menggunakan analisis pearson chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara dukungan emosional keluarga dengan penerimaan diri pada lansia di Desa Watutumou III(p= 0,000). Kesimpulan terdapat hubungan antara dukungan emosional keluarga dengan penerimaan diri pada lansia di Desa Watutumou III.
Kata kunci: Dukungan Emosional Keluarga, Penerimaan Diri Lansia
Penulis: Liliyanti M L Sangian, Ferdinand Wowiling, Reginus Malara
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170403

Artikel Terkait :