HUBUNGAN DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT
Abstrak: Prevalensi depresi
pada lansia cukup tinggi dikarenakan ditinggal keluarga. Perubahan fisik,
maupun fisiologi. Kejadian demensia meningkat lebih banyak pada urmur 85 tahun
keatas. Tujuan Penelitian mengetahui hubungan depresi dengan kejadian demensia
pada lansia di BPLU Senja Cerah Provinsi Sulawesi Utara. Desain Penelitian ini
menggunakan observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross
sectional yaitu suatu penelitian yang diukur secara simultan, sesaat atau satu
kali saja dalam satu kali waktu. Teknik pengambilan Sampel menggunakan Total
Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 39 orang. Hasil uji statistic Chi square
dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) dan diperoleh p value 1,000 > 0,05.
Simpulan yaitu tidak terdapat hubungan depresi dengan kejadian demensia pada
lansia di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah Provinsi Sulawesi Utara.
Kata Kunci: Lansia, Depresi,
Demensia
Penulis: Andriano H Sengkey,
Ns Mulyadi, Jeavery Bawotong
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170398