HUBUNGAN CEDERA KEPALA DENGAN DISORIENTASI PADA PASIEN KECELAKAAN LALU LINTAS DI IGD RS BHAYANGKARA MANADO


Abstrak: Menurut World Health Organization (WHO) Tahun 2008, kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab kematian ke-10 di dunia dengan jumlah kematian 1,21 juta (2,1%) sedangkan Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2008 cedera merupakan penyebab kematian utama keempat (6,5%) untuk semua umur setelah Stroke, TB, dan Hipertensi. Disorientasi adalah ketidaksanggupan seseorang untuk mengetahui posisi dirinya dalam hubungannya dengan waktu tempat, atau bendabenda tertentu di lingkungannya. Tujuan penelitian Untuk mengetahui hubungan cedera kepala dengan disorientasi pada pasien cedera kepala di IGD RS Bhayangkara. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah disain cross sectional dengan jumlah Sampel 38 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu Accidental Sampling Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Dilihat dari nilai signifikan atau nilai p = 0,001 dengan demikian probabilitas lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan ada hubungan antara cedera kepala dengan disorientasi pada pasien kecelakaan lalu lintas.. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi dalam kepustakaan dan dapat menambah kekayaan ilmu pengetahuan khusunya dibidang kesehatan.
Kata Kunci: Cedera Kepala, Disorientasi
Penulis: Trisnawati Habibie, Hendro Bidjuni, Reginus Malara
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170375

Artikel Terkait :