HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN (RELAPS) PADA PENYALAHGUNA NARKOBADI RUMAH DAMPING TENJO LAUTKABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2016


ABSTRAK: Penggunaan obat-obatan secara sipil telah ada di setiap tahun, pada tahun 2008 ada 3.362.527 orang yang menggunakan narkoba kemudian menjadi 5.126.913 pada tahun 2015. Penyalahgunaan obat telah direnovasi dan disembuhkan diizinkan untuk menggunakan narkoba (kambuh). Laporan ini bertujuan untuk meninjau kembali hubungan antara suport keluarga dengan Peristiwa kambuh pelaku narkoba di rumah meredam tenjo laut di kabupaten kuningan 2016.
Jenis penelitian yang digunakan adalah desain analitik cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang telah mengalami validitas ada 15 responden, uji validitas menunjukkan bahwa dukungan untuk keluarga 23 pertanyaan 4 tidak valid karena nilai r kurang dari r tabel (0,514). Pelaksanaan penelitian ini pada Mei 2016. Sampel 40 responden menggunakan total sampling dan data analisis menggunakan chi square.
Berdasarkan pengolahan data diperoleh dukungan keluarga terhadap kategori baik yaitu sekitar (52,5%) dan kekambuhan mayoritas responden mengalami kekambuhan yaitu sekitar (65%). Dari analisis hubungan keluarga kekambuhan (kambuh) terhadap pelaku narkoba di Rumah Damping Tenjo Laut di Kabupaten Kuningan 2016 adalah p value 0,026.
Kesimpulannya ada hubungan positif antara suport keluarga terhadap kejadian kambuh pelaku narkoba di rumah redaman tenjo laut di kabupaten kuningan 2016. Diperkirakan supervisi dan bantuan mantan pengguna narkoba harus lebih optimal untuk mengurangi kejadian kambuh dan penyalahgunaan narkoba bisa hidup sehat tanpa narkoba.
Kata kunci: Dukungan Keluarga, Kambuh
Penulis: Aria Pranatha, Rika Rostika
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170220

Artikel Terkait :