Hubungan antara Beban Kerja dan Pendidikan Perawat dengan Kualitas Dokumentasi Keperawatan di Ruang Rawat Inap RS Pelabuhan Jakarta Tahun 2001.
ABSTRACT: Beban kerja
keperawatan adalah seluruh tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawat,
dimana tindakan ini sangat dipengaruhi oleh tingkat ketergantungan dan jumlah
klien. Semakin banyak tindakan atau prosedur kepada klien, maka semakin berat
pula beban kerja perawat dan hal ini akan mempengaruhi hasil kerja mereka Salah
satu hasil kerja perawat dapat dilihat dari kualitas dokumentasi yang
dihasilkan.
Beban kerja perawat dapat diukur dengan pendekatan time-and-motion yaitu
mengobservasi langsung waktu yang dipergunakan perawat dalam menyelesaikan seluruh
kegiatan asuhan keperawatan dalam satu shift. Sedangkan kualitas dokumentasi
dapat diukur dengan menilai kualitas dokumentasi/catatan yang dibuat oleh
setiap perawat. Penelitian ini merupakan analisis asosiasi dengan rancangan
cross sectional yang bertujuan untuk melihat hubungan beban kerja perawat
dengan kualitas dokumentasi keperawatan pada setiap shit.
Penelitian dilakukan di RS Pelabuhan Jakarta dengan jumlah sampel
sebanyak 25 perawat atau 75 observasi (25 perawat X 3 shit). Instrumen pengumpulan
data beban kerja dirancang dengan mendiskripsikan tindakan keperawatan,
sedangkan instrumen kualitas dokumentasi dimodifikasi dari instrumen Dep.Kes RI
Hasil Uji korelasi pearson menunjukan pendidikan perawat berhubungan secara
signifikan dengan kualitas dokumentasi pada shit malam. Sedangkan hubungan beban
kerja Perawat dengan kualitas dokumentasi berhubungan secara signifikan hanya
pada shit pagi. Saran yang dianjurkan adalah agar penelitian lebih lanjut
dilakukan dengan sampel yang lebih besar serta menggunakan hasil penelitian ini
untuk pembenahan pelayanan keperawatan khususnya yang terkait dengan
pendokumentasian dan pengaturan beban kerja perawat guna menghasilkan pelayanan
yang berkualitas.
Penulis: Silvana Evi Linda
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170285