EFEKTIFITAS SIMULASI PREHOSPITAL CARE TERHADAP SELFEFFICACY MASYARAKAT AWAM DALAM MEMBERIKAN PERTOLONGAN PERTAMA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS
ABSTRAK: Self-efficacy atau
rasa percaya diri masyarakat awam dalam memberikan pertolongan pertama korban
kecelakaan tergolong rendah karena mereka takut tindakan mereka salah dan dapatmemperburuk
kondisi korban kecelakaan.Hal ini disebabkan karena sebagian besar masyarakattidak
mengetahui cara memberikan pertolongan yang benar. Pada periode pre hospital,
jika ditempat pertama kali kejadian penderita tidak mendapatkan bantuan yang
optimal sesuaikebutuhannya maka akan timbul masalah resiko kecacatan bahkan
kematian. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh simulasi
prehospital care terhadap self-efficacy masyarakat awam dalam memberikan
pertolongan pertama korban kecelakaan lalu lintas. Penelitimenggunakan desain
penelitian pre-eksperimen one-group pretest-postest design, didapatkanjumlah
sampel sebanyak 32 responden dengan menggunakan purposive sampling selanjutnya
dilakukan uji menggunakan Wilcoxon. Hasil penelitian dari 32 responden didapat
sebagian besarresponden self-efficacy sebelum diberikan simulasi kategori
tinggi sebanyak 16 responden (50%)dan sesudah diberikan simulasi kategori
tinggi sebanyak 22 responden (68,8%). Hasil analisis didapatkan nilai sig (p) =
0.001, maka dapat disimpulkan ada pengaruh simulasi prehospital careterhadap
self-efficacy.
Kata kunci: Prehospital care,
self efficacy, pertolongan pertama korban kecelakaan lalulintas
Penulis: Rahmania Ambarika
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170267