EFEKTIFITAS PEMBERIAN TERAPI OKUPASI DALAMMENINGKATKANKEMANDIRIAN MAKAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DENGAN DOWN SYNDROME
Abstract: Down Syndrome
merupakan suatu sindrome genetik yang sering dijumpai dan mudah untuk dikenali
pada anak. Down syndrome menyebabkan penderita mengalami keterlambatan dalam
pertumbuhan, kecacatan, kelemahan fisik sehingga mempunyai tingkat kemandirian
yang relatif rendah. Salah satu kemandirian yang harus dicapai seorang anak
adalah kemandirian makan. Untuk meningkatkan kemandirian makan pada anak down
syndrome diperlukan sebuah terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektifitas pemberian terapi okupasi dalam meningkatkan kemandirian makan pada
anak usia sekolah dengan down syndrome.
Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan
rancangan non equivalent control group. Penelitian dilakukan diSLB Negeri
Pembina dan SLB Sri Mujinab Pekanbaru. Jumlah sampel sebanyak 30 responden yang
diambil sesuai kritetria inklusi dan menggunakan teknik purposive sampling,
dibagi menjadi 15 reponden kelompok eksperimen dan 15 responden kelompok
kontrol.
Hasil: Penelitian menemukan bahwa karakteristik responden paling banyak
berada pada rentang umur 9-13 tahun (66,6%) dan jenis kelamin terbanyak adalah
laki-laki (56,6%). Hasil uji statistik didapatkan bahwa mean kelompok
eksperimen sebelum diberikan terapi okupasi adalah 8,67 dan pada kelompok
kontrol 8,07. Setelah diberikan terapi okupasi pada kelompok eksperimen
terdapat peningkatan mean menjadi 10,13. Hasil uji t independent diperoleh
nilai p value 0,042 (? = 0,05), sehingga terapi okupasi efektif dalam
meningkatkan kemandirian makan pada anak down syndrome. Hasil uji t dependent
pada kelompok eksperimen sebelum dan setelah diberikan terapi okupasi didapatkan
p value 0,000 (? = 0,05). Hal ini bermakna adanya peningkatan kemandirian
makan, yaitu sebesar 6,00 setelah selama 3 hari diberikan terapi okupasi.
Simpulan:pemberian terapi okupasi pada anak usia sekolah dengan down
syndrome efektif dalam meningkatkan kemandirian makan pada anak down syndromep
value< ?.
Kata kunci: Down syndrome, kemandirian makan, terapi okupasi
Penulis: Iqbal Raffi, Ganis
Indriati, Sri Utami
Kode Jurnal: jpkeperawatandd180039