Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Perawat
Abstract: Perawat merupakan
petugas kesehatan dengan presentasi terbesar dan memegang peranan penting dalam
pemberian pelayanan kesehatan. Dalam menjalankan tugasnya perawat berisiko
mengalami gangguan kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis risiko K3 pada perawat di instalasi gawat darurat
(IGD) Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo dalam rangka mencari
upaya pengendalian risiko yang tepat sehingga perawat terhindar dari kecelakaan
kerja dan penyakit akibat kerja. Penelitian mixed method telah dilakukan pada
seluruh perawat di IGD yang berjumlah 20 orang (total sampling), penilaian
risiko mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004 tentang Risk Management. Untuk
mengkaji likelihood, exposure, dan consequence digunakan pedoman wawancara dan
job hazard analysis form. Penilaian tingkat risiko mengacu pada rumus dan tabel
“William Fine”. Disimpulkan, bahaya level terbesar diperoleh pada tindakan
memasang infus berupa risiko tertusuk jarum suntik, terpapar darah pasien,
posisi tubuh yang salah, terpapar virus hepatitis, dan low back pain. Nilai
Consequences (C), Exposure (E), dan Likelihood (L) pada tindakan ini adalah
C:5, E:6, dan L:6. Rumah sakit disarankan untuk melakukan upaya pengendalian
lebih lanjut sesuai dengan hirarki pengendalian K3.
Kata kunci: Analisis risiko,
instalasi gawat darurat, kesehatan dan keselamatan kerja, perawat
Penulis: Iwan M. Ramdan, Abd.
Rahman
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170231