Vulvovaginitis pada anak
Abstrak: Vulvovaginitis
merupakan masalah ginekologi yang paling sering ditemukan pada anak dan remaja,
tetapi umumnya masih kurang mendapat perhatian di kalangan dokterspesialis
anak. Vulvovaginitis dapat disebabkan infeksi bakteri, virus, jamur, protozoa,cacing,
benda asing, trauma, reaksi alergi, atau merupakan bagian dari penyakit
sistemik.Vulvovaginitis bakterialis dapat berupa vulvovaginitis non spesifik
dan spesifik. Vulvovaginitis non spesifik biasanya terjadi pada pasien dengan
higiene perineum yangburuk, dan vulvovaginitis bakterialis spesifik terutama
disebabkan Gardnerella vaginalis.Pengeluaran sekret vagina sering merupakan
gejala klinis yang membawa anak berobatke dokter. Gejala lain vulvovaginitis
adalah pruritus, sering berkemih, disuria, atau enuresis. Dalam tata laksana
vulvovaginitis, perlu diperhatikan higiene perineum, tidak mengenakan pakaian
yang ketat, menggunakan sabun yang lunak, dan memelihara vulvatetap bersih,
sejuk, dan kering. Pengobatan vulvovaginitis tergantung pada penyebabnya. Vulvovaginitis
bakterialis dapat diterapi dengan antibiotik seperti amoksisilin atausefalosporin.
Infeksi jamur diterapi dengan anti jamur imidazol, mikonazol, klotrimazol, dan
nistatin. Vulvovaginitis trikomonads diterapi dengan metronidazol. Krim
estrogentopikal atau salep polisporin dapat membantu.
Kata kunci: vulvovaginitis,
spesifik, nonspesifik, leukorhoe
Penulis: Sudung O. Pardede
Kode Jurnal: jpkedokterandd060130