TINGKAT DEPRESI MEMPENGARUHI KEMANDIRIAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) LANSIA


Abstrak: Berdasarkan data dari BPS (2011) perkiraan jumlah dan proporsi penduduk lansia pada tahun 2011 di Indonesia telah mencapai 18,27 juta. Seiring dengan hal ini, permasalahan pada lansia juga semakin kompleks. Hal ini dikarenakan proses penuaan yang dialami oleh lansia yang diikuti dengan kemunduran fisik dan mental. Kemunduran pada kedua aspek tersebut dapat berdampak pada terjadinya depresi pada lansia. Dari hasil studi pendahuluan, 6 dari 10 lansia mengalami depresi dan 5 dari 10 lansia mengalami ketergantungan.Tujuan; Menganalisis hubungan tingkat depresi dengan kemandirian Activity Daily Living (ADL) pada lansia di Kelurahan Kadipiro Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen. Metode; Penelitian analitik korelasi dengan rancangan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik random sampling dilakukan dengan mengundi anggota populasi (lottery technique), jumlah sampel sebanyak 126 lansia, instrumen penelitian menggunakan wawancara berdasarkan kuesioner. Analisa bivariat menggunakan uji Kendall Tau. Hasil; Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat depresi dengan kemandirian Activity Daily Living (ADL) pada lansia dengan nilai (? value0,000 < 0,05). Kesimpulan; Ada hubungan yang signifikan antara tingkat depresi dengan kemandirian Activity Daily Living (ADL) pada lansia di Kelurahan Kadipiro Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen.
Kata Kunci: lansia; tingkat depresi; kemandirian Activity Daily Living (ADL)
Penulis: M. Mulyaningsih, Reno Tyas Sedyo Arum
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170113

Artikel Terkait :