STUDI KASUS : PENGARUH POSISI PRONASI TERHADAP PENURUNAN RESIDU LAMBUNG DAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH DIRUANGAN INSTALASI NEONATUS RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU


Abstract: Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia kehamilan/ usia gestasi, dimana sistem pencernaan makanan pada BBLR yang kurang bulan belum terbentuk secara matang, sehingga belum berfungsi dengan sempurna dalam penyerapan makanan, dan pengosongan lambung berkurang. Tujuan dilakukan studi kasus ini untuk mengidentifikasi pengaruh posisi pronasi terhadap penurunan residu lambung dan peningkatan berat badan pada BBLR diruang Instalasi Neonatus RSUD Arifin Achmad pekanbaru. Sampel yang digunakan dalam studi kasus ini sebanyak 6 orang neonatus. Kelompok bayi yang dilakukan posisi pronasi sebanyak 3 neonatus dibandingkan dengan kelompok bayi yang tidak dilakukan posisi pronasi sebanyak 3 neonatus, kemudian dilakukan observasi dan dicatat setiap 2-3 jam sekali. Hasil evaluasi ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan residu lambung pada bayi yang dilakukan posisi pronasi dengan yang tidak dilakukan posisi pronasi, begitu juga dengan berat badan pada BBLR.
Keywords: Posisi Pronasi; residu lambung; berat badan
Penulis: Dwiniesti Riqyah Putri, Oswati Hasanah, Rumina Ginting
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160474

Artikel Terkait :