Stress Oksidatif pada Autisme
Abstrak: autisme merupakan
gangguan perkembangan berat dalam hal berkomunikasi, interaksi sosial, dan
perilaku yang tampak sebelum anak berusia 3 tahun. Gangguan perkembangan ini
dihubungkan dengan faktor psikologi, kelainan neurobiologi, genetik, gangguan
metabolik, pencernaan, keracunan logam berat dan biokimia.
Tujuan: mengetahui kelainan biokimia yaitu senyawa oksigen reaktif (SOR)
dan nitrogen oksida (NO) pada autisme. Peningkatan SOR dan NO diduga
menyebabkan stresoksidatif yang berperan dalam neuropatologi pada autisme.
Metoda: penelitian terhadap 39 anak autisme sebagai kelompok risiko dan
10 anak normal sebagai kontrol, melalui studi observasional analitik dengan
metode crosssectional. Akumulasi SOR ditentukan dengan mengukur aktivitas
katalase dan kadarsenyawa karbonil secara spektrofotometrik. Aktivitas NO ditentukan secara tidak langsung, yakni
mengukur kadar methemoglobin dalam plasma.
Hasil: rerata aktifitas katalase pada autisme 0,0061–0,0013 s-1,
sedangkan kontrol adalah 0,0086–0,0042 s-1. Rerata hasil pengukuran
methemoglobin pada autisme adalah 30,38–15,44% sedangkan kelompok kontrol
21,73–9,66%. Kadar senyawa karbonilpada autisme adalah 0,411–337693 ìM ml-1/gr
dan kontrol 0,424–265861 ìM ml-1/gr. Uji-t untuk dua rata-rata pada a=5%
menyimpulkan aktivitas katalase dan kadar methemoglobin berbeda secara bermakna
dibandingkan kontrol (P<0,05), sedangkan kadar senyawa karbonil kelompok
risiko dan kontrol tidak berbeda (P>0,05)
Kesimpulan: aktivitas katalase pada anak autisme lebih rendah dan kadar
methemoglobin lebih tinggi secara bermakna dibandingkan anak normal. Meskipun
demikian, keadaan tersebut belum sampai mempengaruhi kerusakan oksidatif
protein. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui aktivitas
antioksidan endogen lainnya seperti superoksida dismutase dan glutation
peroksidase serta apakah kadar senyawa antioksidan berhubungan dengan derajat
gejala klinis anak autisme.
Kata kunci: autisme, senyawa oksigen reaktif (SOR), nitrogen oksid (NO),
aktifitas katalase, kadar methemoglobin, senyawa karbonil
Penulis: Ruslan, Eko Suhartono
Kode Jurnal: jpkedokterandd050073