Stigmatisasi dan Perilaku Kekerasan pada Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Indonesia
Abstract: Salah satu efek
stigmatisasi gangguan jiwa adalah perilaku kekerasan yang dilakukan oleh
penderita terhadap orang orang di sekitarnya termasuk keluarga, perawat dan
masyarakat. Sebaliknya, penderitamengalamikekerasan dari keluarga, masyarakat
dan profesional keperawatan. Penelitian ini bertujuan memahami dampak
stigmatisasi dalam hubungannya dengan perilaku kekerasan terhadap penderita;
serta untuk mengetahui perilaku kekerasan yang dilakukan oleh penderita
terhadap orang lain. Penelitian ini menggunakan Constructivist Grounded Theory.
Metode pengumpulan data termasuk wawancara semi-terstruktur, dokumen reviw,
catatan lapangan, dan memo. Analisis data menggunakan metode Paillé. Perilaku
kekerasan adalah efek stigmatisasi termasuk kekerasan diri sendiri dan
kekerasan terhadap keluarga, masyarakat dan tenaga kesehatan.Kekerasan fisik
juga dialami penderita dari orang lain. Dampak stigmatisasi dimanifestasikan
dengan perilaku kekerasan yang dilakukan oleh penderita, keluarga, staf rumah
sakit, masyarakat, dan aparat.Hasil temuan ini relevan untuk para perawat jiwa
yang memberikan asuhan keperawatan terhadap pasien perilaku
kekerasan.Penelitian lanjut diperlukan untuk melihat perspektif keluarga,
masyarakat dan staf pemerintah terkait
stigma dengan perilaku kekerasan.
Keywords: gangguan jiwa; perilaku kekerasan; stigma; stigmatisasi
Penulis: Muhammad Arsyad
Subu', Dave Holmes, Jayne Elliot
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160395