Pola Infeksi pada Leukemia Mieloblastik Akut pada Anak
Abstrak: Leukemia mieloblastik
akut cenderung memiliki risiko terkena infeksi yang lebih tinggi dibandingkan
keganasan lainnya. Angka kematian pada pasien LMA di Departemen Ilmu Kesehatan
Anak FKUI/RSCM cukup tinggi, dan sebagian besar disebabkan oleh infeksi atau
sepsis.
Tujuan. Mengetahui gambaran infeksi yang terjadi pada pasien LMA di
Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM.
Metode. Penelitian deskritifretrospektif dilakukan terhadap rekam medis
pasien anak penderita LMA yang terdiagnosis antara Januari 2007-Desember 2010.
Hanya pasien yang memiliki data biakan darah atau urin yang diikutsertakan pada
pada penelitian ini. Data hasil biakan dan luaran pasien dikumpulkan dan dianalisis.
Hasil. Terdapat 93 pasien baru LMA yang terdiagnosis selama kurun waktu
penelitian, namun hanya 37 pasien yang memiliki data biakan darah atau urin.
Enam belas dari 39 biakan darah dan 26 dari 42 biakan urin tumbuh bakteri yang
sebagian besar adalah bakteri Gram negatif. Tujuh belas dari 23 pasien yang meninggal
pada penelitian ini disebabkan oleh sepsis. Angka kematian akibat sepsis ini
cenderung lebih tinggi dibandingkan penelitian lain. Hal ini mungkin terkait
dengan toksisitas kemoterapi dan fasilitas perawatan khusus pasien
imunokompromais yang tidak memadai.
Kesimpulan. Penyebab kematian tersering pada pasien LMA adalah infeksi
bakteri Gram negatif. Perawatan suportif yang baik akan menurunkan kejadian
komplikasi infeksi pada psien LMA yang menjalani kemoterapi.
Kata Kunci: leukemia
mieloblastik akut; infeksi; sepsis; biakan; anak
Penulis: Hikari Ambara Sjakti,
Endang Windiastuti
Kode Jurnal: jpkedokterandd120367