PERBANDINGAN PENGARUH KOMBINASI SENAM DM DAN SLOW DEEP BREATHING (SDB) DENGAN KOMBINASI SENAMDM DAN PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH (KGD) PADA KLIEN DM TYPE 2 DI PUSKESMAS WELAHAN I KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH, TAHUN 2016
ABSTRACT: Slow Deep Breathing
(SDB) dan Progressive Muscle Relaxation (PMR) adalah salah satu bentuk
mind-body therapy dalam terapi komplementer dan alternatif (Complementary and
Alternative Therapy (CAM) yang sudah diakui dan dapat dipakai sebagai
pendamping terapi konvensional/medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh senam DM dan Slow
Deep Breathing (SDB) dengan senam DM dan progressive muscle relaxation (PMR)
terhadap kadar glukosa darah (KGD) pada
pasien DM tipe 2 di Puskesmas Welahan I
Kabupaten Jepara. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pre
and post with control group, masing-masing kelompok terdiri dari 11 orang
responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil analisis
menunjukkan adanya pengaruh senam DM dan Slow Deep Breathing (SDB) dengan senam
DM dan PMR secara signifikan dalam
menurunkan KGD pasien DM Tipe2 di Puskesmas Welahan I kabupaten Jepara.
Sedangkan variabel umur, jenis kelamin, dan lama menderita DM Tipe2 tidak ber-
pengaruh terhadap kadar glukosa darah setelah intervensi. Hasil penelitian ini
dapat menjadi masukan bagi perawat untuk menjadikan SDB dan PMR sebagai salah
satu intervensi keperawatan mandiri dan memasukkan dalam protap penatalaksanaan
pasien DM Tipe2
Kata kunci: SDB, PMR, kadar glukosa darah, klien DM Type 2
Penulis: heny siswanti, Tri
Kurniati, Nana Supriyatna
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170127