Perbandingan Efektivitas dan Keamanan Kombinasi Ketamin/Midazolam Dibandingkan Ketamin Tunggal sebagai Sedasi pada Anak
Abstrak: Penambahan midazolam
sebelum pemberian ketamin sebagai obat sedasi pada tindakan aspirasi sumsum
tulang atau pemberian kemoterapi intratekal terbukti meningkatkan efektivitas sedasi,
mengurangi ansietas dan mengurangi efek samping ketamin yaitu mimpi buruk,
halusinasi, dan fenomena pulih sadar pasca pemberian ketamin.
Tujuan. Membandingkan efektivitas dan keamanan sedasi antara kombinasi
ketamin/midazolam dan ketamin tunggal berdasarkan bukti ilmiah.
Metode. Penelusuran pustaka database elektronik melalui Pubmed, Clinical
Key, dan Google Scholar.
Hasil. Suatu uji klinis acak tersamar mendapatkan awitan sedasi secara
signifikan lebih singkat pada kelompok ketamin/midazolam dibandingkan ketamin
yaitu 2,6 menit dan 3,4 menit (nilai p= 0,01). Jumlah subjek yang mengalami
amnesia total pada kelompok ketamin/midazolam dibandingkan ketamin yaitu 100%
dan 80,3% (p=0,001). Kejadian mimpi buruk pada kelompok ketamin/midazolam
dibandingkan ketamin 6,3% dan 19,6% (p=0,04). Lima uji kohort menunjukkan
kombinasi ketamin/midazolam dapat
menjadi pilihan sedasi yang cepat, efektif, dan aman bagi anak yang akan
menjalani berbagai tindakan di bidang hematologi-onkologi. Kombinasi ini aman
dan efisien untuk mengurangi nyeri selama prosedur dan mengurangi kecemasan
pasien dan orangtua.
Kesimpulan. Berdasarkan penelitian ilmiah yang telah dipaparkan,
penambahan midazolam pada ketamin tidak menambah efek samping, dan kombinasi
ini lebih baik dibandingkan ketamin tunggal.
Kata Kunci: ketamin;
midazolam; sedasi; anak
Penulis: Murti Andriastuti,
Dewi Kartika, Andi Ade WR
Kode Jurnal: jpkedokterandd160764