Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak dengan Orang Tua Bekerja
Abstract: Anak merupakan aset
berharga suatu bangsa karena merupakan generasi penerus. Perhatian yang kurang
akibat kesibukan orang tua yang bekerja menyebabkan anak berisiko mengalami
penyimpangan tumbuh kembang. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi
hubungan antara jenis pola asuh, status bekerja, dan waktu bekerja orang tua
bekerja dengan penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Penelitian
potong lintang ini melibatkan sampel 73 responden yang berada di wilayah
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Sampel dipilih menggunakan stratified
random sampling. Didapatkan 77% anak pertumbuhannya baik dan 56,2%
perkembangannya sesuai. Sebanyak 23% anak ditemukan memiliki minimal satu hasil
pengukuran indikator pertumbuhan yang tidak normal dan sebanyak 4,1% anak
dicurigai kemungkinan ada penyimpangan perkembangan. Selain itu, hasil analisis
data menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh dengan
pertumbuhan (p= 1,000, α= 0,05), pola asuh dan perkembangan (p= 1,000, α=
0,05), status orang tua bekerja dan pertumbuhan (p= 0,362, α= 0,05 ), status
orang tua bekerja dan perkembangan (p= 0,901, α= 0,05), waktu orang tua bekerja
dan pertumbuhan (p= 0,497, α= 0,05), waktu orang tua bekerja dan perkembangan (p=
1,000, α= 0,05). Orangtua yang bekerja bukanlah faktor penghambat dalam tumbuh
kembang anak.
Keywords: anak 0-72 bulan;
perkembangan; pertumbuhan dan perkembangan anak; pola asuh
Penulis: Dewi Sri Handayani,
Anisa Sulastri, Tri Mariha, Nani Nurhaeni
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170196