Pentingnya Stimulasi Dini untuk Merangsang Perkembangan Bayi dan Balita Terutama pada Bayi Risiko Tinggi
Abstrak: Bayi risiko tinggi
ialah bayi yang secara klinis belum menunjukkan hambatanperkembangan tetapi
berpotensi untuk mengalami gangguan perkembangan akibatfaktor risiko biomedik,
lingkungan psikososial atau sosial ekonomi. Faktor risikotersebut secara
langsung atau tidak langsung dapat mengganggu perkembangan otak,sehingga
mengganggu perkembangan gerak, komunikasi, kognitif, emosi-sosial danperilaku.
Plastisitas otak adalah kemampuan susunan saraf untuk menyesuaikan diriberupa
perubahan anatomi, kemampuan neurokimiawi atau perubahan metabolik.Stimulasi
dini adalah rangsangan auditori, visual, taktil dan kinestetik yang diberikansejak
perkembangan otak dini, dengan harapan dapat merangsang kuantitas dan kualitassinaps
sel-sel otak, untuk mengoptimalkan fungsi otak. Stimulasi dini harus memperhatikan
tahapan maturasi otak, waktu, jenis stimulasi, cara melakukanstimulasi,
intensitas, perbedaan individual, keterpaduan dan dukungan program lain yang
berkelanjutan. Peran dokter dan perawat di ruang bayi baru lahir, serta
orangtua sangat penting, oleh karena itu mereka perlu dibekali pengetahuan dan
ketrampilanmengenai stimulasi dini
Kata Kunci: bayi risiko
tinggi; stimulasi dini; perkembangan otak
Penulis: Soedjatmiko
Kode Jurnal: jpkedokterandd060096